Polisi Didesak Tangkap UAS, Ceramah Patung dan Jin Diungkit Lagi

Polisi Didesak Tangkap UAS, Ceramah Patung dan Jin Diungkit Lagi

JAKARTA - Ada pihak-pihak yang kembali mengungkit ceramah lama Ustad Abdul Somad (UAS) dan mendesak polisi agar memproses secara hukum.

Desakan itu muncul setelah Youtuber Muhammad Kece ditangkap. Netizen berpandangan, UAS juga pernah melontarkan pernyataan yang mengarah pada penodaan agama.

Padahal pada 2019 lalu, UAS telah mengklarifikasi ceramahnya yang menyebut patung salib ada jin.

UAS mengatakan bahwa dia memberi jawaban sesuai keyakinan umat Islam bahwa ada jin di patung dalam rumah.

“Bahwa saya sedang menjelaskan akidah, keyakinan seorang muslim. Bagaimana dalam Islam diajarkan innal malaikata, sesungguhnya malaikat la tadkhulul buyut, tidak masuk ke dalam rumah, fiha tamasil, kalau di dalam rumah itu ada patung,” ucap UAS kala itu.

“Mengapa malaikat tidak mau masuk ke dalam rumah yang ada patung, karena di antara tempat-tempat tinggal jin adalah patung,” jelas UAS.

UAS mengatakan, dalam penyampaiannya dia tidak memberikan argumen pembedaan agama. Tetapi memberi pemahaman kepada jamaah terkait aqidah dan keyakinan dalam Islam.

“Oleh sebab itu penjelasan itu saya jelaskan untuk menjaga akidah umat Islam saya tidak sedang dalam kapasitas perbandingan agama, atau berdebat atau berdialog tapi menjelaskan akidah umat Islam,” tuturnya.

Mantan Presiden PKS, Tifatul Sembiring juga turut berkomentar. Dia meminta agar pihak dimaksud tidak buat masalah dengan menyeret nama UAS.

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ini menegaskan apa yang dilakukan UAS jauh berbeda dengan Muhammad Kace yang dengan sengaja menghina agama orang lain.

“UAS tidak pernah menghina agama orang lain. UAS hanya menjawab pertanyaan jamaahnya. Tapi Si Kace ini sangat sengaja menista, buat video khusus untuk itu. Jangan cari ribut,” tegas Tifatul. (yud/fin)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: